Pelaksanaan Asesmen Bakat Minat (ABM) 2024

MTs PSA Nurul Amal Bandungan melaksanakan kegiatan Asesment Bakat dan Minat (ABM) yang diprogramkan oleh Kemdikbud ristek pada hari Kamis tanggal 22 Februari 2024.

Kegiatan ABM ini berbasiskan komputer sehingga dilaksanakan di laboratorium komputer MTs PSA Nurul Amal yang diikuti oleh 50 siswa sebagai sampel yang telah ditentukan oleh Kemendikbud ristek.  Sebagai koordinator kegiatan ABM ini adalah wakil kepala madrasah bidang kurikulum Ibu Rizma Estuningtyas, S.Pd.

Tujuan dari pelaksanaan ABM adalah untuk mendeteksi minat atau bakat siswa dan juga untuk menggali potensi yang ada pada dalam diri siswa agar nantinya apabila diberi kesempatan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi itu bisa sesuai dengan potensi yang ada pada diri siswa masing-masing,  Selain itu ABM juga bisa memberi gambaran kepada siswa MTS PSA Nurul Amal agar mengetahui potensi yang ada dalam dirinya sendiri sehingga bisa menentukan mana yang menjadi prioritas pada dirinya untuk lebih dikembangkan.

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Artikel Lainnya

MTs PSA Nurul Amal Bandungan Mem...
Akreditasi sejatinya adalah suatu pengakuan formal yang diberi...
Pemilihan Ketua OSIM Tahun 2024/...
Oganisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTs PSA Nurul Amal menye...
MTs PSA Nurul Amal Bandungan Gel...
Bandungan (MTs PSA Nurul Amal Bandungan) – MTs PSA Nurul Amal ...
Penilaian Kinerja Kepala Madrasa...
Bandungan – Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) di MTs PS...
MTs PSA Nurul Amal Bandungan Gel...
Bandungan, 11 November 2024 – Dalam rangka memperingati Hari P...
Peringatan Hari Kesaktian Pancas...
Upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Panca...

Download App

Jl. Wijaya Kusuma No. 01 RT 03 RW 03, Kenteng, Kec. Bandungan, Kab. Semarang Prov. Jawa Tengah

Hubungi kami di : 0858-6505-6572

Kirim email ke kamiadmin@mtspsanurulamal.sch.id

Download App

Jl. Wijaya Kusuma No. 01 RT 03 RW 03, Kenteng, Kec. Bandungan, Kab. Semarang Prov. Jawa Tengah